HOME
Home » Instalasi Listrik » Pemasangan Instalasi Listrik

Pemasangan Instalasi Listrik

Posted at April 20th, 2015 | Categorised in Instalasi Listrik

Di era modern sekarang ini, listrik merupakan bagian dari kebutuhan manusia yang sangat vital.

Semua peralatan yang kita pergunakan hampir semuanya membutuhkan energy listrik.

Baik peralatan yang dipakai sehari-hari seperti televisi, kulkas dan masih banyak lagi peralatan yang ada di rumah kita yang memakai listrik.

Begitupun perusahaan yang bersekala kecil dan besar sangat membutuhkan listrik untuk mencapai target produksi lebih cepat.

Mesin-mesin produksi yang dilengkapi dengan motor dan alat-alat elektronik sudah pasti memerlukan supply energi listrik.

Seperti itulah gambaran nyata tentang pentingnya listrik.

Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dilaksanakan oleh orang-orang yang sudah betul-betul mengerti dan berpengalaman dalam memasang instalasi listrik.

Sehingga instalasi listrik yang terpasang secara meyakinkan aman untuk orang-orang yang menggunakannya.

Walaupun kita harus membayar jasa pemasangan , itu akan lebih baik dari pada kemungkinan harus membayar lebih mahal karena bahaya yang menimpa diri kita sendiri atau orang lain yang akan lebih merugikan kita.

Sungguhpun seseorang mempunyai pengalaman dalam pemasangan instalasi listrik atau mempunyai kualifikasi yang memungkinkan untuk pekerjaan instalasi listrik , tetap harus selalu mengikuti persyaratan-persyaratan yang berlaku.

Cara praktis pemasangan instalasi listrik

1. Buat diagram instalasi listrik.

2. Tentukan jalur kabel utama sesuai gambar dan kondisi tempat yang dilalui kabel-kabel.

3. Dalam menentukan letak stop kontak atau saklar, sebaiknya mempertimbangkan :

-Kemudahan pemakaian(pengoperasian) stop kontak/saklar berdasarkan kondisi dan kegunaan ruangan.

-Ketepatan letak penempatan stop kontak/saklar berdasarkan kebutuhan dalam ruangan yang dimaksud.

4. Pemasangan kabel utama dimulai dari sumber listrik berada, dalam hal ini lokasi KWH meter

5. Menentukan diameter meter kabel berdasarkan daya(watt) yang mengalir (melewati) pada jalur kabel tersebut.

-Jalur utama menggunakan kabel berdiameter besar (maksimal daya sumber yang terpasang).

-Jalur saklar /stop kontak bisa berdiamater dibawah jalur utama, tergantung komponen (lampu atau alat) yang terpasang.

6. Sebaiknya setiap sambungan kabel stop kontak/saklar yang tersambung dengan jalur utama, dimasukkan kedalam kotak sambungan.

7. Pemasangan jalur kabel diletakkan pada tempat yang aman dan sedemikian rupa. Gunakan pelindung kabel (PVC), bila melewati tempat yang diperkirakan akan mempengaruhi kondisi kabel.

8. Gedung bertingkat 2 atau lebih dianjurkan pembuatan group dengan masing-masing MCB . Kegunaannya memudahkan pemakaian (pengoperasian), baik pengechekkan maupun pemeliharaan (maintenance) instalasi. Selain dari itu, bila sewaktu-waktu ada gangguan hubung singkat (arus pendek), group lain tidak terganggu.

9. Dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik, selalulah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Contohnya: Kabel berwarna hitam disambungkan ke jalur fasa(strom) dan warna biru disanbungkan ke jalur Nol(netral), juga warna kuning disambungkan ke jalur pentanahan (grounding).

Kegunaannya kita akan dimudahkan dalam penyambungan kabel sesuai fungsinya, sehingga terhindar dari kesalahan penyambungan. Berikut Tabel Warna Kabel ref. dari PUIL-2000:

warna kabel ref puil 2000

10. Persiapan tools yang dibutuhkan untuk pengerjaan instalasi Listrik. Kegunaannya, hasil pekerjaan akan semakin yakin aman dan rapih. Juga akan mempercepat selesainya pekerjaan, karena tidak terbuang waktu untuk mencari tools yang dibutuhkan.

Peralatan instalasi listrik diantaranya:

1.Multimeter
2. Palu
3. Tang potong
4. Tang lancip
5. Tang kombinasi
6. Test pen
6. Pengupas kabel
7. Obeng plus
8. Obeng minus

11. Menyusun kebutuhan pelengkapan instalasi listrik

Kegunaannya , memudahkan kita mengetahui seberapa banyak komponen instalasi listrik dibutuhkan dan mengetahui jenis-jenis perlengkapan instalasi listrik yang akan dipasang. Dalam pemilihan komponen listrik dianjurkan berstandard PLN.

(contoh: komponen listrik)
1. Kabel NYM ukuran 2,5mm
2. Kabel NYM ukuran 1,5mm
3. Pipa Union/PVC ukuran 5/8”
4. Tule(tutup ujung kabel) ukuran 5/8”
5. Lasdop(tutup sambungan kabel)
6. Kotak sambung 3
7. Kotak sambung 4 5/8”
8. Sakelar Tunggal 6A/250V
9. Sakelar seri 6A/250V
10. Sakelar tukar 6A/250V
11. Stop kontak 10A/250V
12. Klem No. 8, 10
13. Lampu pijar –
14. Fitting –
15. Isolasi –
Semoga bermanfaat.

Tags :

Related Post to Pemasangan Instalasi Listrik

Instalasi Saklar Tunggal

Posted at September 13, 2020

Single Line Diagram Dalam penggambaran Single line Digram(SLD) ini ada 2 lambang komponen listrik. Yaitu lambang saklar dan lampu. Kemudian ditarik satu garis horizontal... Read More

Melalui Jasa, Memasang Listrik Tanpa Risiko

Posted at February 5, 2017

Listrik menjadi bagian yang harus terpasang di rumah, kantor, sekolah, bangunan property yang lain. Perlu diperhatikan bahwa tidak sembarang orang mampu memasang listrik. Dibutuhkan... Read More

Cari Tahu Nama Peralatan Pada Instalasi Listrik Di Rumah

Posted at February 5, 2017

Sedikit menuju ke belakang, Michael Faraday memang menjadi ilmuwan yang jenius. Entah apa jadinya jika ilmuwan satu ini tidak dapat menemukan listrik. Tanpa listrik... Read More

Mengenal Jenis-jenis Saklar Listrik

Posted at October 23, 2015

Salah satu bagian dari peralatan listrik adalah saklar listrik. Sebuah saklar listrik berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dari sebuah peralatan elektronik atau... Read More

CARA Pemasangan Peralatan Instalasi Listrik

Posted at October 4, 2015

 Instalasi listrik sangat vital dalam sebuah bangunan, baik itu rumah, perkantoran, hotel dan sebagainya.  Oleh karenanya cara pemasangan yang tepat harus diterapkan. Tujuannya sebagai... Read More